
Labels
|

11:14 PM | |
Filed under:
|
1. Membaca Hadis Tentang Kebersihan.
Agar kemampuan membaca siswa dapat
meningkat dan lebih merata dalam satu kelas, maka dalam kegiatan membaca hadits
ini dilakukan dengan metode tutor sebaya dengan tata cara sebagai berikut :
Hadits 1
Artinya : “Diriwayatkan dari
Sa’ad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari Rasulullah saw. : Sesungguhnya Allah
SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai
kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai
keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu” (HR. Tirmizi)”
Hadits 2
Artinya : “Diriwayatkan dari
Malik Al Asy’ari dia berkata, Rasulullah saw. bersabda : Kebersihan adalah
sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat memenuhi mizan (timbangan), dan
bacaan subhanallahi walhamdulillah memenuhi kolong langit dan bumi, dan shalat
adalah cahaya dan shadaqah adalah pelita, dan sabar adalah sinar, dan Al Quran
adalah pedoman bagimu.” (HR. Muslim)”
Hadits 3
Artinya : “Diriwayatkan Abu
Hurairah r.a. dia berkata : Rasulullah saw bersabda : Jika aku tidak menjadikan
berat umatku, maka sungguh aku perintahkan bersiwak (menggosok gigi) setiap
hendak shalat”. (HR Bukhari)
2. Mengartikan Hadis tentang
kebersihan
Hadits 1
Hadits 2
Hadits 3
3. Memahami Isi/Kandungan hadits
tentang kebersihan
Kebersihan membawa banyak manfaat
bagi kehidupan manusia. Sebaliknya, kotor dan jorok akan membawa banyak akibat
buruk dalam kehidupan. Orang yang dapat menjaga kebersihan badan, pakaian, dan
tempat (lingkungannya) akan dapat merasakan hidup nyaman. Sebaliknya, kalau
orang menganggap remeh masalah kebersihan, maka akan merasa terganggu baik oleh
penyakit maupun akibat buruk lain seperti polusi udara, pencemaran air dan
banjir. Bagaimana arahan dari ajaran Islam tentang masalah kebersihan ?
Rasulullah saw melalui berbagai haditsnya mengajarkan agar umat Islam menjadi
pelopor dalam hal menjaga kebersihan. Baik kebersihan badan, pakaian, maupun
lingkungan. Tiga hadis di atas merupakan sebagian dari hadis-hadis Rasulullah
saw yang menyoroti masalah kebersihan. Berikut ini merupakan kandungan
hadis-hadis Rasulullah saw tersebut :
Hadits 1 :
1. Kebersihan, kesucian, dan
keindahan merupakan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT. Jika kita melakukan
sesuatu yang disukai oleh Allah SWT, tentu mendapatkan nilai di hadapan-Nya,
yakni berpahala. Dengan kata lain, Kotor, jorok, sampah berserakan, lingkungan
yang semrawut dan tidak indah itu tidak disukai oleh Allah SWT. Sebagai hamba
yang taat, tentu kita terdorong untuk melakukan hal-hal yang disukai oleh Allah
SWT.
2. Untuk mewujudkan kebersihan dan
keindahan tersebut dapat dimulai dari diri kita sendiri, di lingkungan
keluarga, masyarakat, maupun di lingkungan sekolah. Bentuknya juga sangat
bermacam-macam, mulai dari membersihkan diri setiap hari, membersihkan kelas,
menata ruang kelas sehingga tampak indah dan nyaman. Bila kita dapat mewujudkan
kebersihan dan keindahan, maka kehidupan kita pasti terasa lebih nyaman.
Hadits 2 :
1. Dalam hadis yang kedua dinyatakan
bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Maksudnya adalah, keimanan
seseorang akanmenjadi lengkap kalau dia dapat menjaga kebersihan. Dengan kata
lain, orang yang tidak dapat menjaga kebersihan berarti keimanannya masih belum
sempurna. Secara tidak langsung hadis ini menandaskan bahwa kebersihan bagi
umat Islam merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diterapkan.
2. Dalam hadis mengenai kebersihan
ini juga dirangkai dengan pernyataan Rasulullah sebagai berikut
• Kebersihan sebagian dari iman
• Berzikir dengan membaca
“Alhamdulillah” itu memenuhi mizan (timbangan) amal baik kelak di hari kiamat.
• Berzikit “Subhanallah
walhamdulillah” pahalanya memenuhi kolong langit dan bumi.
• Shalat itu cahaya bagi umat Islam
• Shadaqah itu pelita bagi umat
Islam
• Sabar itu sinar bagi umat Islam
• Dan Al Quran merupakan pedoman
hidup umat Islam.
Rangkaian hadits semacam ini secara
tidak langsung juga sebagai isyarat bahwa menjaga kebersihan adalah sangat
penting dan utama sebagaimana keutamaan dari zikir, shalat, shadaqah, dan
sabar.
Hadits 3 :
1. Dalam hadis yang ketiga ini
Rasulullah saw sebenarnya ingin mewajibkan umat Islam untuk selalu menggosok
gigi setiap hendak shalat, karena memang menjaga kebersihan gigi merupakan hal
yang sangat penting. Namun beliau khawatir jangan-jangan hal ini akan
memberatkan umat Islam.
2. Kesehatan gigi sangat berpengaruh
terhadap berbagai aspek kehidupan. Cara untuk menjaga dan memelihara kesehatan
gigi adalah dengan menggosoknya. Gigi yang kita miliki mempunyai fungsi yang
sangat banyak, diantaranya untuk melumatkan makanan dan menjaga penampilan.
Orang yang tidak rajin menggosok gigi akan berakibat giginya tidak sehat. Gigi
yang tidak sehat dapat mengakibatkan penyakit gigi dan bau mulut yang tidak
sedap. Kedua hal ini tentu tidak kita inginkan. Bagaimana agar tidak terjadi?
Tentu dengan rajin menggosok gigi.
4. Menyalin Hadis Tentang Kebersihan
Salinlah Hadis tentang kebersihan
pada buku tulis kamu dengan baik dan benar, perhatikan tata cara menyambung
huruf demi huruf, kalimat demi kalimat, serta perhatikan harakatnya. Agar
salinan hadis yang kamu tulis benar, maka perhatikan ketentuan-ketentuan
berikut :
Tulisan harus sesuai dengan apa yang
tertulis dalam buku ini.
Tata cara menulis Arab adalah dari
arah dari kanan ke kiri.
Jangan memutus kata di akhir baris.
Setelah lancar dalam menyalin dengan
cara melihat buku ini, cobalah lakukan dengan cara menulis imla’ (salah seorang
temanmu membacakan/mendikte, sedangkan kamu menulis). Hal demikian dapat
dilakukan secara bergantian.
Jika menemui kesulitan segera
bertanya kepada gurumu, agar tidak mengalami kesalahan yang berkelanjutan.
Perbanyaklah untuk berlatih menulis
hadis !
Anjuran
Nabi Muhammad tentang Kebersihan
- Sejak lama Islam telah mengajarkan tentang kebersihan.
Kebersihan sangat terlihat ketika kita sedang mendirikan ibadah shalat mulai
dari jasad kita (badan), pakaian, dan tempatnya pun harus suci (bersih) dari
najis. Oleh karena itu tidak akan diterima shalatnya seorang muslim sehingga
badannya bersih, pakaiannya bersih dan tempat yang dipakai pun dalam keadaan
bersih. Ini belum termasuk kebersihan yang diwajibkan terhadap seluruh badan
atau pada anggota badan. Kebersihan yang wajib ini dalam Islam dilakukan dengan
mandi dan wudhu'.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: "Kebersihan
itu dapat mengajak orang kepada iman. Sedang iman itu akan bersama pemiliknya
ke surga." (Riwayat Thabarani) dalam hadits yang lain disebutkan
"Menjadi bersihlah kamu, karena sesungguhnya Islam itu bersih."
(Riwayat Ibnu Hibban) "
Nabi
sangat menekankan tentang masalah kebersihan pakaian, badan, rumah,
jalan-jalan, kebersihan gigi, tangan dan kepala.
Pernah
ada seorang laki-laki datang kepada Nabi, rambut dan jenggotnya morat-marit
tidak terurus, kemudian Nabi mengisyaratkan, seolah-olah memerintah supaya
rambutnya itu diperbaiki, maka orang tersebut kemudian memperbaikinya, dan
setelah itu dia kembali lagi menghadap Nabi.
Nabi
bersabda:
"Bukankah
ini lebih baik daripada dia datang sedang rambut kepalanya morat-marit seperti
syaitan?" (Riwayat Malik)
Dan
pernah juga Nabi melihat seorang laki-laki yang kepalanya kotor sekali.
Nabi
bersabda:
"Apakah
orang ini tidak mendapatkan sesuatu yang dengan itu dia dapat meluruskan
rambutnya?"
Pernah
juga Nabi melihat seorang yang pakaiannya kotor sekali, maka apa kata Nabi:
"Apakah
orang ini tidak mendapatkan sesuatu yang dapat dipakai mencuci
pakaiannya?" (Riwayat Abu Daud)
Dan
pernah ada seorang laki-laki datang kepada Nabi, pakaiannya sangat menjijikkan,
maka tanya Nabi kepadanya:
"Apakah
kamu mempunyai uang?" Orang tersebut menjawab: "Ya! saya punya"
Nabi bertanya lagi. "Dari mana uang itu?" Orang itupun kemudian
menjawab: "Dari setiap harta yang Allah berikan kepadaku." Maka kata
Nabi: "Kalau Allah memberimu harta, maka sungguh Dia (lebih senang)
menyaksikan bekas nikmatNya yang diberikan kepadamu dan bekas kedermawananNya
itu." (Riwayat Nasa'i)
Masalah
kebersihan ini lebih ditekankan lagi pada hari-hari berkumpul, misalnya: Pada
hari Jum'at dan Hari raya. Dalam hal ini Nabi pun pernah bersabda:
"Sebaiknyalah
salah seorang di antara kamu --jika ada rezeki-- memakai dua pakaian untuk hari
Jum'at, selain pakaian kerja." (Riwayat Abu Daud)
Sumber : http://al-syahbana.blogspot.com/2013/04/anjuran-nabi-muhammad-tentang-kebersihan.html#ixzz2SzUGmLnm
1. Hadis
Pertama
Dari Abu Malik Al-Asy'ari berkata, Rasulullah saw. Bersabda, "Bersuci itu sebagian dari iman, membaca alhamdulillah adalah memenuhi timbangan amal, membaca subhanallah wal hamdulillah adalah memenuhi seisi langit dan bumi, salat sunnah adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, sabar adalah sinar yang memancas, dan Al-Qur'an adakah hujjah (argumen) dalam pembicaraanmu. Setiap manusia pada waktu pagi hari, hakikatnya harus memperjual belikan dirinya. Ada kalanya ia laba (selamat dari maksiat) dan adakalanya rugi (terseret maksiat)." (H.R. Muslim no. 328 )
2. Hadis Kedua
"Sesungguhnya Allah swt. Itu baik, Dia menyukai kebaikan. Allah itu bersih, Dia menyukai kebersihan. Allah itu mulia, Dia menyukai kemuliaan. Allah itu dermawan, ia menyukai kedermawanan maka bersihkanlah olehmu tempat-tempatmu." (H.R. Tirmizi no.2723)
3. Hadis Ketiga
Dari Abu Sa'id berkata, Rasulullah saw. Bersabda, "Kunci dari salat adalah bersuci." (H.R. Tirmizi no.221)
4. Hadis Keempat
"Islam itu adalah bersih, maka jadikanlah kalian orang bersih. Sesungguhnya tidak masuk surga kecuali orang-orang yang bersih". (H.R. Baihaqi)
Wassalamu'alaikum wr.wb
Dari Abu Malik Al-Asy'ari berkata, Rasulullah saw. Bersabda, "Bersuci itu sebagian dari iman, membaca alhamdulillah adalah memenuhi timbangan amal, membaca subhanallah wal hamdulillah adalah memenuhi seisi langit dan bumi, salat sunnah adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, sabar adalah sinar yang memancas, dan Al-Qur'an adakah hujjah (argumen) dalam pembicaraanmu. Setiap manusia pada waktu pagi hari, hakikatnya harus memperjual belikan dirinya. Ada kalanya ia laba (selamat dari maksiat) dan adakalanya rugi (terseret maksiat)." (H.R. Muslim no. 328 )
2. Hadis Kedua
"Sesungguhnya Allah swt. Itu baik, Dia menyukai kebaikan. Allah itu bersih, Dia menyukai kebersihan. Allah itu mulia, Dia menyukai kemuliaan. Allah itu dermawan, ia menyukai kedermawanan maka bersihkanlah olehmu tempat-tempatmu." (H.R. Tirmizi no.2723)
3. Hadis Ketiga
Dari Abu Sa'id berkata, Rasulullah saw. Bersabda, "Kunci dari salat adalah bersuci." (H.R. Tirmizi no.221)
4. Hadis Keempat
"Islam itu adalah bersih, maka jadikanlah kalian orang bersih. Sesungguhnya tidak masuk surga kecuali orang-orang yang bersih". (H.R. Baihaqi)
Wassalamu'alaikum wr.wb
D. Tips-Tips menjaga lingkungan bersih
- Buanglah sampah pada tempatnya dimanapu kita berada.
- Rutin melakukan piket kelas.
- Memberikan hiasan disetiap kelas.
- Adanya taman disetiap kelas dan tanggung jawab seluruh siswa kelas.
- Kegiatan Jumat Bersih dilakukan semua warga sekolah.
6.
1.
Membuat Peraturan dan Mewujudkannya
7.
Peraturan atau tata tertib di
lingkungan sekolah sangatlah dibutuhkan, terutama hal-hal yang berakitan dengan
kebersihan. Peraturan tersebut harus bisa di laksnakan oleh semua warga
sekolah, secara konsiten dan bersama-sama.
8.
2.
Memberikan Punishment and Reward
9.
Kami memberikan punishment (hukuman)
bagi siswa yang membuang sampah sembarangan, yaitu dengan hukuman yang sudah di
sepakati bersama-sama yaitu denda sebesar Rp.10.000, uang tersebut diambil dari
uang jajan siswa selama beberapa harim, atau dibayar secara lunas. Alhasil
dengan uang sebesar tersebut mereka akan sangat berhati-hati ketika membuang
sampah.
10.
Kami juga memberikan reward
(penghargaan) bagi siswa yang telah menjaga lingkungan sekolahnya tetap bersih.
Walaupun sangat sederhana, biasanya kami mengumumkan kelas-kelas yang selalu
menjaga kebersihan, pengumuman kami sampaikan di acara upacara, apel dan
kegiatan sholat dzuhur. Ternyata cara ini ampuh untuk memberikan semangat
kepada kelas-kelas untuk terus mewujudkan halaman dan kelas yang bersih.
11.
3.
Bekerjasama
12.
Siswa menjadi alat yang ampuh yang
bisa dijadikan sebagai pengawas kebersihan sekolah, mereka akan melporkan
kepada pihak guru apabila ada teman-nya yang membuang sampah sembaranga.
Laporan ini, merupakan bentuk komitmen yang kami buat sebagai bentuk
kebersamaan dalam menjaga lingkungan akan tetap bersih.
13.
4.
Memberikan Teladan (Contoh)
14.
Sebagai seorang guru, kami berusaha
untuk memberikan teladan terbaik bagi anak-anak termasuk dalam hal menjaga
kebersihan lingkungan sekolah. Keteladan kami berikan melalui contoh yang
nyata, yaitu setiap kami melewati jalan yang ada sampahnya maka kami akan
mengambilnya kemudian meminta bersama-sama siswa untuk membersihkannya. Walau
kami sadari bahwa tidak semua guru bisa melakukan hal ini.
15.
5.
Mengontrol dan mengingatkan setiap
hari
16.
Sebuah program sehebat apapun tidak
akan bisa berhasil tanpa ada sebuah ada kontrol yang baik. Kami hampir setiap
waktu mengingatkan agar anak-anak untuk terus menjaga lingkungan sekolah agar
tetap bersih, terutama pada waktu istrihat dan ishoma.
17.
Untuk mewujudkan kesadaran ini
tidaklah mudah, kami telah 2 tahun untuk mencoba berbagai sistem dan program.
Ternyata kami bisa mewujudkannya bahwa yang paling terpenting untuk membangun
keperibadian tersebut adalah dengan pendidikan keteladan dan kelembutan.
Didorong oleh keinginan kuat dan tidak mudah menyerah Insyallah pembangunan
keperibadian siswa akan mudah terwujud.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

© 2008 the power of clean DKM SMANPALA (CLEAN DIVITION)
Design by Templates4all
Converted to Blogger Template by BloggerTricks.com
0 comments:
Post a Comment